Sejarah Dunia

  • BISNIS ONLINE
  • KOMPUTER
  • PAKAIAN ADAT PERNIKAHAN
  • RESEP MASAKAN
  • SMART PHONE
  • KESEHATAN
Beranda » indonesia » Sejarah » Kasus-kasus Tragedi Pembantaian/pembunuhan dengan jumlah korban terbanyak di Indonesia

Kasus-kasus Tragedi Pembantaian/pembunuhan dengan jumlah korban terbanyak di Indonesia

1. Pembantaian Komunis 1965-1966


Korban tewas        = (+-) 500.000 jiwa
Pihak yang terlibat = Rezim Orde Baru vs kaum komunis

     Merupakan peristiwa pembantaian terhadap orang-orang yang dituduh komunis di Indonesia pada masa setelah terjadinya Gerakan 30 September. Diperkirakan lebih dari setengah juta orang dibantai dan lebih dari satu juta orang dipenjara dalam peristiwa tersebut. Pembersihan ini merupakan peristiwa penting dalam masa transisi ke Orde Baru: Partai Komunis Indonesia (PKI) dihancurkan, pergolakan mengakibatkan jatuhnya presiden Soekarno, dan kekuasaan selanjutnya diserahkan kepada Soeharto.

2. Pembantaian Westerling


Korban tewas        = (+-) 40.000 jiwa
Pihak yang terlibat = Pasukan Ratmond Westerling vs Rakyat Sulawesi Selatan

     Berapa ribu rakyat Sulawesi Selatan yang menjadi korban keganasan tentara Belanda hingga kini tidak jelas. Tahun 1947, delegasi Republik Indonesia menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB, korban pembantaian terhadap penduduk, yang dilakukan oleh Kapten Raymond Westerling sejak bulan Desember 1946 di Sulawesi Selatan mencapai 40.000 jiwa.

     Pemeriksaan Pemerintah Belanda tahun 1969 memperkirakan sekitar 3.000 rakyat Sulawesi tewas dibantai oleh Pasukan Khusus pimpinan Westerling, sedangkan Westerling sendiri mengatakan, bahwa korban akibat aksi yang dilakukan oleh pasukannya "hanya" 600 orang.

3. Geger Pecinan


Korban tewas        = >10.000 jiwa
Pihak yang terlibat =  Pasukan Hindia Belanda+Pribumi vs Keturunan Tionghoa
     Keresahan dalam masyarakat Tionghoa dipicu oleh represi pemerintah dan berkurangnya pendapatan akibat jatuhnya harga gula yang terjadi menjelang pembantaian ini. Untuk menanggapi keresahan tersebut, pada sebuah pertemuan Dewan Hindia (Raad van Indië), badan pemimpin Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), Guberner-Jenderal Adriaan Valckenier menyatakan bahwa kerusuhan apapun dapat ditanggapi dengan kekerasan mematikan. Pernyataan Valckenier tersebut diberlakukan pada tanggal 7 Oktober 1740 setelah ratusan orang keturunan Tionghoa, banyak di antaranya buruh di pabrik gula, membunuh 50 pasukan Belanda.

     Penguasa Belanda mengirim pasukan tambahan, yang mengambil semua senjata dari warga Tionghoa dan memberlakukan jam malam. Dua hari kemudian, setelah ditakutkan desas-desus tentang kekejaman etnis Tionghoa, kelompok etnis lain di Batavia mulai membakar rumah orang Tionghoa di sepanjang Kali Besar. Sementara itu, pasukan Belanda menyerang rumah orang Tionghoa dengan meriam. Kekerasan ini dengan cepat menyebar di seluruh kota Batavia sehingga lebih banyak orang Tionghoa dibunuh.

4. Penembakan Misterius (Petrus)

chaonechoan.blogspot.com
Korban tewas        =  (+-) 700 jiwa
Pihak yang terlibat =  Rezim Orde Baru vs "Orang yang dianggap mengganggu keamanan negara"

     Petrus adalah suatu operasi rahasia dari Pemerintahan Suharto pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu. Operasi ini secara umum adalah operasi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus" (penembak misterius).

5. Konflik Sampit

yudhaibnu09.blogspot.com
Korban tewas        = 500 jiwa
Pihak yang terlibat = Suku Dayak vs Suku Sampit

     Konflik Sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis di Indonesia, berawal pada Februari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura dari pulau Madura. Konflik tersebut pecah pada 18 Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh sejumlah warga Dayak. Konflik Sampit mengakibatkan lebih dari 500 kematian, dengan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat tinggal. Banyak warga Madura yang juga ditemukan dipenggal kepalanya oleh suku Dayak.

6. Pembantaian Rawa Gede

berandakawasan.wordpress.com
Korban tewas        = 431 jiwa
Pihak yang terlibat = Tentara Belanda vs Penduduk Kampung Rawagede

     Pembantaian Rawagede adalah peristiwa pembantaian penduduk Kampung Rawagede (sekarang terletak di Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang), di antara Karawang dan Bekasi, oleh tentara Belanda pada tanggal 9 Desember 1947 sewaktu melancarkan agresi militer pertama. Sejumlah 431 penduduk menjadi korban pembantaian ini.

Sumber: http://id.wikipedia.org
Tweet
Kasus-kasus Tragedi Pembantaian/pembunuhan dengan jumlah korban terbanyak di Indonesia

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda




Banyak Di Baca

  • Sejarah Tolak Peluru
    Sejarah Tolak Peluru - Tolak peluru (bahasa Inggris: the shot put) merupakan salah satu olah raga yang terdapat dalam nomor lempar pada cab...
  • Sejarah Softball
    Sejarah softball - Permainan olahraga softball merupakan salah satu bidang olahraga yang paling digemari masyarakat di Amerika serikat dan ...
  • Sejarah Pantai Parangtritis
    Sejarah Pantai Parangtritis - Pantai Parangtritis merupakan salah satu pantai yang paling banyak di kunjungi di Yogyakarta. penyebabnya pan...
  • Klasifikasi Kementerian Negara Republik Indonesia
    Klasifikasi Kementerian Negara Republik Indonesia merdeka.com Setelah membaca uraian di atas,tentu saja pemahaman kalian akan kementerian ne...
  • Sejarah KFC (Kentucky Fried Chicken)
    Sejarah KFC (Kentucky Fried Chicken) - KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! B...
  • Sejarah Pertempuran Merah Putih di Manado
    Sejarah Pertempuran Merah Putih di Manado   - Berita proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersiar juga samapi ke Manado. Rakayat Manado khususny...
  • Sejarah Renang
    Sejarah Renang - Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya b...
  • Sejarah Lompat Jauh
    Sejarah Lompat Jauh - Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlit cuba melompat dan mendarat sejauh yang boleh dari t...
  • Sejarah Tanah Lot
    Sejarah Tanah Lot - Tanah Lot sudah dikenal sebagai obyek wisata dari tahun 1970-an. Cuma pada saat itu infrastruktur penunjang yang sangat...
  • Sejarah Paskibra
    Sejarah PASKIBRAKA -  Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Prok...

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Copyright © 2014 Sejarah Dunia - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler