Rasulullah S.A.W dilahirkan pada tanggal 12 Rabiulawal, pada Senin pagi di Kota Mekah. Lahir pada tahun Gajah, Di sebut gajah karena bertepatan dengan datangnya Raja Abraha beserta pasukan gajah untuk menghancurkan ka'bah. Namun sebelum sampai di Kota Mekah, mereka diserang oleh pasukan burung ababil yang membawa batu batu kerikil panas yang berasal dari neraka jahanam. (QS.Al-Fil: 1-5)
Ketika Rasul dilahirkan ada keanehan-keanehan yang terjadi, seperti:
1. 14 tiang kerajaan kisrah yang berada di romawi rubuh dan hancur.
2. Api abadi yang disembah orang majusi ketika itu padam.
3. Iblis, Setan, dan jin kafir ketika itu sudah tidak dapat menguping/mendengarkan pembicaraan makhluk-makhluk langit.
4. Seluruh makhluk yang ada di bumi seperti tumbuhan, ikan, batu dan lainnya bergembira atas lahirnya Rasulullah S.A.W.
Ketika lahir Rasul memiliki kondisi yang tidak dimiliki manusia pada umumnya, contoh:
1. Lahir dalam keadaan sujud dan mengangkat kedua tangan
2. Lahir dalam keadaan sudah di khitan
3. Lahir dalam keadaan tali pusar telah terlepas
4. Lahir sudah bersifat (matanya)
Ayah rasul bernama Abdullah, meninggal di kota madinah ketika rasul berada dalam kandungan ibunya.
Ibunya bernama Siti Aminah, wafat di kota Abwa (antara kota Mekah & Madinah) meninggal ketika rasul berumur 6 tahun. Kakeknya bernama Abdul Mutalib, wafat di kota Mekah ketika rasul berumur 10 tahun.
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya. Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2) Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana. Rasulullah S.A.W. wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan usia 63 tahun.
Artikel keren lainnya: