PenyatuanJerman Barat dan Jerman Timur
Oleh Mirza Widiarto
Setelah kekalahan Jerman pada perang dunia II dan menyerah tanpa syarat pada tanggal 9 Mei 1945, negara ini terbagi menjadi dua, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur, situasi ini ada karena para Negara sekutu tidak menghendaki adanya Negara Jerman yang bersatu, dan juga di tambah dengan terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet, yaitu perang yang memperebutkan pengaruh dari kedua Negara tersebut terhadap dunia Internasional.
Perpecahan ini berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat Jerman, yaitu, Jerman Barat di dominasi oleh para kaum yang memiliki kemapanan hidup, sedangkan di Jerman Timur, masyarakat memiliki taraf kehidupan yang kurang dari kata layak. Dan selain itu juga, perpecahan ini menggambarkan keadaan yang ada yaitu keadaan perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet. Jerman Barat memiliki ideology yang sama halnya dengan ideology Amerika, sedangkan di Jerman Timur sebaliknya, disitu dilandasi oleh ideology komunis, yang mana ideology tersebut adalah ideology Uni Soviet.
Kondisi ini diperparah dengan di bangunnya tembok Berlin pada tahun 1961 yang memisahkan keduanya. Sehingga pemisahan keduanya bukan hanya dari segi ideology, tapi juga dari segi wilayah. Namun, pada tahun 1989, semua itu mulai pudar, di awali dengan runtuhnya tembok tersebut menandai menyatunya Jerman Barat dan Jerman Timur, mulai dari diperbolehkannya rakyat Jerman Timur memasuki wilayah Jerman Barat
Artikel keren lainnya: